Senin, 29 Juni 2020

Suami Muslim

Quran, buku suci agama kaum Muslim, telah dengan jelas menetapkan prinsip dan kualitas seorang suami Muslim yang ideal. Quran adalah tempat yang jelas untuk mencari standar perilaku suami yang ideal. Islam seperti di Barat tidak mengizinkan praktik memiliki teman perempuan dan seks pranikah. Jelas telah ditetapkan bahwa pria yang mampu mendukung istri mereka harus menikah untuk melindungi kesucian mereka. Pria yang menganggap diri mereka tidak layak untuk menikah diharuskan melakukan puasa. Keluarga Muslimlah yang memainkan peran utama dalam memilih pasangan yang tepat untuk pria dan wanita. Pengkhotbah agama tersebut menuntun suami Muslim untuk memilih seorang wanita Muslim yang religius agar memiliki pernikahan Islami yang bahagia dan mengikat.

Tugas pertama dan terpenting dari seorang suami Muslim adalah menyediakan pakaian dan tempat tinggal bagi istrinya dan mata airnya Baju Muslim sebagai hasil dari pernikahan. Oleh karena itu dipahami bahwa perempuan tidak memiliki kewajiban keuangan untuk mendukung keluarga dan merupakan tugas utama laki-laki untuk memberikan keamanan finansial kepada keluarga. Suami Muslim juga diharuskan untuk memberikan perusahaan istrinya dan tidak melakukan apa pun yang akan membahayakan istrinya. Hukum agama Islam mengizinkan seorang istri untuk menceraikan suaminya jika dia membuktikan bahwa suaminya merugikannya dengan memukulinya secara tidak sah atau jika dia kecanduan alkohol. Agama Islam mengharuskan seorang pria Muslim untuk memberikan bantuan keuangan kepada istrinya bahkan setelah perceraian dan tidak mengizinkan untuk mencampuri cara dia akan memilih hidupnya setelah perceraian.

Lebih lanjut hukum Islam atau Syariah Islam juga mengharuskan suami Muslim untuk mendidik istrinya jika dia tidak mengetahui kebiasaan Muslim. Dia tidak dituntut untuk menekannya tetapi melindungi dan mendukungnya. Seorang suami yang ideal diharuskan untuk berkonsultasi dengan istrinya tentang masalah keluarga yang Memakai Pakaian Sederhana penting dan mengikutinya jika dia menganggapnya masuk akal dan baik. Kitab suci telah memberi wewenang kepada suami Islam untuk memukuli istrinya dengan ringan jika dia tidak mengikuti norma-norma Islam dan jika dia gagal untuk mematuhi suaminya meskipun dia telah tercerahkan olehnya.

Akhirnya seorang suami Islam yang ideal adalah seorang yang memperlakukan istrinya dengan bermartabat. Seorang suami diharuskan memperlakukan istrinya dengan cara terbaik yang mungkin dilakukan dengan wajah tersenyum dan dengan banyak toleransi dan sifat yang santai. Pria Muslim yang ideal akan membuat istrinya mengadopsi prinsip-prinsip Islam, akan menghormatinya dan keluarganya akan mendukungnya dan akan mendukungnya pada saat krisis. Tugas terpenting seorang pribadi Islam adalah menjaga keseimbangan antara istri dan ibunya. Dengan sikap yang baik dan sifat lembut, seorang suami Muslim akan memenangkan istrinya sehingga membuat keluarga Islam yang sukses.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar