Vitamin dan Suplemen
Pengertian Vitamin dan Suplemen
Meski bermanfaat untuk menambahkan asupan nutrisi untuk tubuh, namun vitamin dan suplemen ternyata berbeda. Vitamin udah pasti suplemen, namun tidak semua suplemen adalah vitamin. Berikut ini pengertian dan apa hal yang membedakan antara vitamin dengan suplemen.
Vitamin
Vitamin adalah nutrisi tambahan yang dibutuhkan bagi tubuh untuk sanggup mendukung kinerja tubuh. Umumnya, vitamin berasal dari makanan dan buah-buahan yang berbentuk organik. Tubuh manusia membutuhkan vitamin, hal ini dikarenakan tubuh manusia bisa saja saja tidak cukup di dalam memproses vitamin yang dibutuhkan tersebut. Seperti contohnya ketika kami sedang berjemur di pagi hari, sinar matahari pagi mendukung memproses vitamin D terhadap tubuh kita.
Selain itu, dikarenakan tidak semua vitamin sanggup di memproses oleh tubuh kita, maka manusia selamanya membutuhkan vitamin sebagai nutrisi tambahan. Jika kami tidak mendapatkan persentase vitamin yang cukup, suasana selanjutnya sanggup menyebabkan lebih dari satu gejala penyakit. Seperti contohnya terkecuali kami defisit vitamin C, maka gejala awal yang umum terjadi, kami dapat terkena gusi berdarah (sariawan) Minum Suplemen Vitamin .
Suplemen
Suplemen diambil kesimpulan sebagai zat aditif yang mengandung nutrisi baik bagi tubuh. Jika vitamin berbentuk organik dan berasal dari makanan atau buah-buahan, suplemen biasanya di memproses secara mekanik. Suplemen yang diolah secara mekanik ini (olahan pabrik) biasanya berbentuk pil, tablet, kapsul, ataupun berbentuk cairan. Karena di produksi, suplemen biasanya mengandung lebih dari tiga macam vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Suplemen dapat jadi substansi yang berbahaya terkecuali dikonsumsi melebihi persentase atau dosis yang udah ditentukan. Hal selanjutnya pasti saja disebabkan oleh banyaknya mineral dan vitamin yang terdapat di di dalam suplemen. Beberapa kalangan membutuhkan vitamin, seperti vegetarian yang mengalami kekurangan vitamin B12 atau B5. Selain itu, lebih dari satu orang yang tidak menyukai sayuran atau buah atau punya alergi juga disarankan untuk mengonsumsi suplemen.
Baca juga: 6 Dampak Negatif Kekurangan Vitamin B Selama Puasa
Tipe-Tipe Vitamin omega 3
Secara umum vitamin dibagi jadi 2 tipe, yakni vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Vitamin larut air merupakan vitamin yang tidak sanggup disimpan di dalam jumlah banyak di dalam tubuh dan dapat dieksresikan atau dapat dibuang lewat urine, sehingga penting untuk menjada asupan vitamin larut air. Vitamin larut air, contohnya vitamin B dan C. Vitamin laut lemak, di antaranya vitamin A, D, E, dan K.
Vitamin B. Kekurangan vitamin B sanggup sebabkan beriberi. Sumber utama vitamin B berasal dari ragi, kuaci, beras cokelat, gandum, asparagus, kubis, jeruk, kentang, dan telur.
Vitamin B2. Kekurangan vitamin B2 sanggup sebabkan ariboflavinosis. Sementara, vitamin B2 umumya bersumber dari asparagus, pisang, keju, susu, yogurt, telur, ikan dan kacang hijau.
Vitamin B3. Kekurangan vitamin B3 sanggup sebabkan pellagra, dengan mengalami gejala seperti diare, dermatitis, dan problem mental. Sumber utama vitamin B3 berasal dari daging ayam, daging sapi, ikan (tuna dan salmon), susu, telur, alpukat, kurma, tomat, brokoli, dan ubi.
Vitamin B5. Bersumber dari daging-dagingan, gandum utuh, brokoli, alpukat, royal jelly, dan juga telur ikan.
Vitamin B6. Jika tubuh manusia kekurangan vitamin B6 maka dapat sebabkan anemia, atau rusaknya terhadap lebih dari satu sistem saraf. Vitamin B6 sendiri bersumber dari bahan makanan seperti daging, pisang, gandum, sayuran, dan juga kacang.
Vitamin B7. Kekurangan vitamin B7 sanggup menyebabkan dermatitis terhadap tubuh. Vitamin B7 berasal dari kuning telur, hati, dan lebih dari satu jenis sayuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar