Senin, 09 November 2020

Cerita Cinta Anak muda Bernama MU serta Pendukungnya

Manchester United serta pendukungnya di Liga Inggris ibarat cerita cinta anak muda. Kala penggemar mulai kecewa, di sanalah Manchester United kembali menggoda mereka. Dalam cerita cinta anak muda, acapkali ditemui cerita kala tokoh utama malah mengecewakan orang tercinta. Tetapi kala orang tercinta tersebut menghindar serta tidak lagi menyimpan harapan, malah si tokoh utama hendak mengejar serta berikan fakta anyar kalau dia senantiasa layak dicintai.

Seperti itu Manchester United serta penggemarnya di dini masa ini. Dikala penggemar Manchester United mulai coba berlagak realistis, malah Setan Merah menggoda mereka serta seakan kembali mengajak pendukungnya bermimpi besar.

Seperti itu yang terjalin pada laga Manchester United lawan Everton. Manchester United tiba ke Goodison Park dengan keadaan terluka parah.

Manchester United tumbang di hadapan Arsenal serta setelah itu disusul kekalahan memalukan lawan Istanbul Basaksehir di Liga Champions.


Hasil kurang baik itu masih ditambah oleh sela waktu waktu yang pendek dalam persiapan mengalami Everton. The Toffees memiliki waktu seminggu sebaliknya Man Utd cuma memiliki sela waktu 3 hari.

Suasana kian nampak kurang baik di dini laga. Sehabis David de Gea pernah marah- marah pada Victor Lindelof yang melaksanakan back pass dengan sembrono, Manchester United kebobolan duluan oleh Everton di laga tersebut https://ragasports.com/ .

Manchester United kebobolan lebih dahulu melalui metode berhasil yang gampang. Suatu umpan panjang melalui tendangan Jordan Pickford sukses disundul Dominic Calvert- Lewin ke arah Bernard.

Bernard melaksanakan akselerasi serta mengakhirinya dengan tembakan mendatar ke pojok kanan yang tidak terjangkau oleh tangan De Gea.

Sehabis kebobolan kilat, Manchester United malah dapat mencetak 2 berhasil balasan dengan gemilang melalui Bruno Fernandes. Manchester United telah membandingkan peran 6 menit berselang dari berhasil awal Everton.

Berhasil awal Fernandes terbentuk dengan indah sebab gelandang asal Portugal itu terbang serta menyongsong umpan silang Luke Shaw dengan sangat akurat. Sundulan keras Fernandes tidak dapat dihalau oleh Pickford.

Pada proses berhasil kedua, berhasil Fernandes sedikit berbau keberuntungan. Hasrat Fernandes mengirim umpan ke Marcus Rashford, bola malah tidak dapat disundul oleh pemain bernomor punggung 10 tersebut.

Walaupun kandas disambut Rashford, bola senantiasa meluncur ke pojok, menimpa tiang, serta masuk melewati garis gawang.

Kemana Manchester United Melangkah?

Di babak kedua, Manchester United betul- betul mengunci langkah Everton. The Toffees cuma sanggup membebaskan satu tembakan pas target di laga tersebut. Salah satunya tembakan pas target itu merupakan tembakan yang jadi berhasil oleh Bernard. Di luar itu, tidak terdapat ancaman dari pemain- pemain Everton.

Kegembiraan Manchester United kian meningkat sebab Edinson Cavani turut mencetak berhasil. Penyerang gaek asal Uruguay meyakinkan kalau ketajamannya di depan gawang belum tumpul.

Sehabis kemenangan ini, Manchester United bakal rehat lantaran terdapat sela waktu internasional saat sebelum kembali beraksi melawan West Browmich Albion di 21 November mendatang.

Dalm sela waktu rehat tersebut, Solskjaer pasti wajib mulai berpikir tentang hal- hal yang butuh dia jalani supaya Manchester United tidak terus terletak di ritme yang sama. Ritme yang terdapat pada Manchester United dikala ini merupakan mengejutkan kala tidak diharapkan tetapi mengecewakan kala mereka mulai dipercaya dapat tampak gemilang.

Solskjaer wajib mengganti hal- hal tersebut. Sangat ironis memandang Manchester United dapat galak di luar kandang serta malah melempem di Old Trafford.

Kehebatan Man Utd di laga tandang kesimpulannya tidak berakibat signifikan di posisi klasemen Liga Inggris untuk mereka sebab Setan Merah malah baru mengumpulkan satu poin dari 4 laga kandang.

Manchester United baru mengumpulkan 10 poin dari 7 laga. Mereka masih jauh di dasar pada klasemen Liga Inggris, tetapi posisi puncak tidak terletak jauh dari pemikiran mereka.

Mengacu pada klasemen usai laga Sabtu( 7/ 11), mereka cuma tertinggal 6 angka dari pemimpin klasemen Southampton. Dengan Everton yang terdapat di posisi kelima, Man Utd apalagi saat ini cuma berjarak 3 poin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar